Penggunaan Garam Untuk Pengobatan Ikan KOI

Garam Sebagai Pengobatan Ikan KOI

Penggunaan Garam sebagai obat untuk Ikan KOI adalah salah satu cara yang murah, mudah dan efektif. Tapi tahukah Anda cara pengobatan ikan Koi dengan garam yang benar ?

Pengobatan dengan garam ikan KOI, sudah sering kita dengar, namun demikian Dosis dan cara pengobatan ikan Koi dengan garam untuk pengobatan KOI harus tepat. Berikut adalah prosedur cara mengobati ikan dengan garam untuk Ikan KOI:

Note: Garam yang dimaksud untuk pengobatan ikan Koi, disini adalah jenis Garam Akuarium. Bukan garam dapur ! Anda bisa mendapat Garam Akuarium ini di toko-toko Akuarium. Harga Garam Akuarium ini sekitar Rp. 5.000sd. 10.000 /kg.

Fungsi Garam Untuk Ikan KOI

Cara pengobatan ikan koi dengan garam memiliki sifat antibiotik ringan hingga sedang, berfungsi untuk memperlambat penyebaran penyakit ikan KOI akibat bakteri dan mikro-organisme lain. Beberapa kasus serangan-ringan Kutu Ikan Koi (argullus), anchor worm dan serangan-ringan Jamur, white-spot juga bisa teratasi dengan cara pengobatan ikan koi dengan garam.

Cara Pengobatan Ikan Koi Dengan Garam Ikan

Prosedur cara pengobatan ikan Koi dengan garam untuk pengobatan adalah sbb:

Dosis pemakaian garam untuk pengobatan ikan koi adalah 3-5 kg/1000 liter (1 M³). Caranya larutkan garam aquarium dalam ember kocek sampai garam larut, lalu tuang ke kolam koi secara perlahan. Lakukan sekali saja, treatment ini berlangsung selama 1-2 minggu. Selama masa pengobatan garam ini jangan ganti air. Selama masa pengobatan dengan garam ini, kurangi pakan ikan koi sampai ¼ porsi makan normal.

Setelah masa pengobatan dianggap selesai (1-2 minggu kemudian) ganti air kolam koi bertahap 50% beberapa kali selang 2-3 hari untuk menghilangkan kandungan garam.

Apabila Penyakit Ikan Koi Berlanjut

Apabila setelah masa pengobatan ikan dengan garam sudah berakhir – 2 minggu – tapi ikan koi di kolam keadaannya tidak membaik, apa langkah selanjutnya ?

Perlu diketahui bahwa pengobatan ikan dengan garam sifatnya untuk penyakit ikan Koi di tahap yang tidak terlalu parah. Apabila penyakit ikan Koi semakin parah, maka disarankan pengobatan dilakukan dengan obat yang lebih kuat. Pengobatan ikan Koi yang lebih kuat biasanya para pehobi koi menggunakan antibiotik seperti Tetra.

Sumber Pustaka: Bernice Brewster, Steve Hickling. 2007. The Essential Book of KOI A Complete Guide to Keeping and Care. T.F.H Publications, Inc.

*Dosis cara pengobatan ikan Koi dengan garam ini bukan berdasarkan penelitian, tapi hasil pengalaman memelihara Ikan KOI penulis.
**Anda dengan sadar menerima bahwa semua resiko adalah tanggung jawab sendiri.

 

13 thoughts on “Penggunaan Garam Untuk Pengobatan Ikan KOI

    • haris says:

      pengalaman saya biasanya ikan koi suka sembunyi atau diam jika :
      1. ikan baru dimasukkan di kolam
      2. kondisi kolam kurang air mancur/air bergerak
      3. jumlah ikan kurang banyak, biasanya butuh waktu lebih lama utk segera menyatu dengan kolam (bergerak kesana-kemari)jika ikan sedikit

      semoga bermanfaat

    • Rifqi says:

      Kalau memberi makan ikan usahakan tangan masuk ke dalam kolam. Lakukan berulang hingga ikan menganggap tangan anda sebagai makanannya.

  1. Rudy says:

    Saya punya KOI alhamdulillah dari mulai piara 1 th belum ada yg mati pertanyaannya adalah :
    1. Koi saya tidak jinak bahkan jika ada orang lewat saja mereka kaget
    2. Kolam saya memakai 3 bak filter tetapi knp cepat kotor dan kotoran ikan numpuk di bak filter
    3. Filter ball yg item seperti bulu babi itu untuk apa, mohon pencerahannya trims

  2. Hosting says:

    Pengobatan dengan perendaman menggunakan garam bagi ikan-ikan yang toleran terhadap garam atau dengan menggunakan phenoxyethanol sering efektif dalam mengatasi infeksi bakteri dan juga serangan sekunder seperti jamur. Gentian violet dapat juga digunakan terutama bila pengobatan dengan bahan lain dirasakan kurang efektif.

  3. Nur says:

    Apakah pada saat pemberian garam pada kolam kita harus mematikan filter agar kandungan garam tidak tersaring dan siaerap oleh filter,.
    Terimakasih jawabannya

  4. Nur says:

    Apakah pada saat pemberian garam pada kolam kita harus mematikan filter agar kandungan garam tidak tersaring dan siserap oleh filter,.
    Terimakasih jawabannya

    • Solusi Kolam says:

      1. Kalo sesekali saja, wajar. Tapi kalo sering menggesekkan badan bisa jadi gejala tidak nyaman, atau ada kutu yang menempel di permukaan sisik/kulit ikan. Treatmen garam dosis sedang 3 kg/m3 bisa membantu mengatasi penyebab ikan sering flashing.

      2. Garam berlebihan (ekstrim) menyebabkan ikan sulit bernapas, dan kehilangan keseimbangan, tidak bisa berenang. Untuk sistem filter juga mengganggu pertumbuhan mikroba probiotik di sistem filter kolam ikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp
Penunjuk Arah