Teknologi Recirculating Aqua-culture System atau Sistem Resirkulasi atau sering juga disebut filter sirkulasi kolam lele adalah metode budidaya ikan dengan cara terus mendaur ulang air dengan bantuan sirkulasi pompa dan sistem filter biologis. Dengan sistem filtrasi biologis dengan bantuan bakteri pengurai, filter biologis mengurai ammonia (racun/polutan utama pada kolam sisa sistem pencernaan ikan dan sistem pengeluaran ikan).
Dengan menggunakan sistem filter sirkulasi kolam lele – Filter Kolam Resirkulasi, kualitas air tetap terjaga di level yang ideal untuk ikan hidup sehat dan tumbuh dengan cepat. Dengan kondisi air yang selalu dalam kondisi baik, ikan akan lebih sehat dan tentu memelihara ikan jadi mudah dan praktis.
Keuntungan budidaya ikan lele dengan RAS (Sistem Resirkulasi)
1. Hemat Air
Biasanya untuk menjaga kualitas air pembudidaya melakukan kegiatan ganti air rutin. Ganti air yang dilakukan terbilang cukup banyak, hal ini tentu bukan hal yang menguntungkan karena sumberdaya air tentunya perlu digunakan dengan bijaksana. Dengan sitem resirkulasi pergantian air akan jauh berkurang, karena air terus didaur ulang.
2. Kualitas Air Terjaga
Dengan aplikasi sistem filter sirkulasi kolam lele maka kualitas air akan berada dalam level yang relatif stabil. Salah satu hal yang menjadi polutan utama dalam budidaya ikan adalah ammonia (racun dari kotoran ikan). Dengan sistem resirkulasi level ammonia bisa sangat direduksi sehingga kadar ammonia bisa konstan di level yang aman. Dengan kadar ammonia yang terjaga tetap rendah ini tentunya pertumbuhan ikan akan lebih pesat dan ikan pun akan lebih sehat.
3. Kepadatan Populasi Bisa Lebih Padat
Budidaya ikan konsumsi yang konvensional di Indonesia biasanya tidak menggunakan sistem resirkulasi, sehingga kepadatan populasi kolam sangat ditentukan volume air dan frekwensi penggantian air (syphoon). Pada kolam dengan sistem resisrkulasi populasi ikan bisa lebih padat.
Dengan siste Resirkulasi ini, kepadatan tebar ikan bisa lebih padat daripada metode konvensional. Padat tebar ikan bisa mencapai perbandingan 1:100. Artinya setiap 1 m3 air bisa hidup ikan 100 – 200 kg (1-2 kuintal), bahkan lebih kalau pembudidaya sudah pengalaman.
4. Pertumbuhan ikan Lebih Cepat
Berdasarkan penelitian, budidaya ikan dengan sistem filter Resirkulasi, ikan lebih cepat tumbuh. Hal ini karena kualitas air yang selalu terjaga hasil dari proses resirkulasi. Dengan filter resirkulasi kadar oksigen terlarut di air kolam akan cukup tinggi, dan level ammonia akan rendah. Dua hal ini yang menjadi faktor utama ikan bisa hidup dengan sehat dan tumbuh cepat.
Dengan pertumbuhan ikan lele atau ikan nila yang lebih cepat, tentu hal ini akan mempercepat panen dan mempercepat cash flow. Kalo biasa panen 4 sd. 5 bulan maka dengan sistem filter kolam resirkulasi, panen akan bisa dicapai di 3 bulan an.
5. Tingkat ketahanan hidup (Survival Rate) Lebih Tinggi
Dengan kualitas air yang terus terjaga, maka otomatis ikan akan terjaga kesehatan nya. Faktor-faktor yang membahayakan kelangsungan hidup ikan bisa dikendalikan, hasilnya survival rate ikan bisa sangat tinggi. Saya sendiri riset di Ikan Lele, dan luar biasa sampai saat ini (tanggal 5 Nov. 2017, bisa dilihat di video di atas) survival rate 98% artinya hampir semua hidup! Dengan metode konvensional (tanpa resirkulasi), cukup sulit dapet SR sd. 90%
6. Bisa diaplikasikan di hampir semua jenis Ikan
Biasanya jenis ikan tertentu memiliki syarat hidup di kolam dengan kualitas air yang baik. Dengan sistem filter resirkulasi, kita bisa memelihara jenis ikan apa saja, karena kualitas air selalu terjaga baik. Misal nya Ikan Mas, Gurame, Lobster Air tawar, Udang atau Sidat yang membutuhkan kondisi air kolam yang baik dan kadar oksigen terlarut yang tinggi.
Jadikan kolam di rumah Anda produktif sekaligus menyenangkan. Untuk mengetahui lebih detail tentang alat filter resirkulasi di video diatas, silakan klik link berikut: Trickle Filter Tipe Kecil
Dalam bak volume 250 liter ini bisa dihuni oleh ikan Nila sebanyak 50 ekor. Dengan teknologi trickle filter kondisi air terjaga, tanpa perlu banyak ganti air.
Pertumbuhan ikan cepat dengan daging yang padat dan gak bau amis. #urbanfishfarming@DiskanlaJabar @PRFMnews pic.twitter.com/WOOGvJf5DM
— Arsyad (@mang_aat) February 20, 2019
Selamat mencoba 🙂
saya mempunyai kolam 5,5mx6,5m dengan kedalaman 1,25m untuk budidaya ikan konsumsi, saya tertarik dengan sistem filter resirkulasi ini. Filter trickle ukuran berapa dan pompa kapasitas berapa yg cocok dengan kolam saya? Dan media yang digunakan filter trickle ini apakah harus diganti secara berkala atau dipakai untuk selamanya tanpa diganti?
Sore, mas
maaf baru di reply. untuk jumlah lele ideal dengan trickle saya belom punya angka nya. berbeda dengan koi yang kita sudah beberapa lama melakukan penelitian2 sederhana nya. Saya coba buku lagi ya, mas biar bisa mengestimasi pompa dan sistem filter yang cocok untuk kondisi segitu. Atau kalo mas mau eksperimen sendiri sambil coba tentu mantap juga. kalo untuk kolam segitu mungkin saya akan secara kasar sarankan minimal filter tipe jumbo
coba hitung dulu amoniak yang dihasilkan oleh leletersebut dengan rumus P : jumlah pakan perhari (kg) x kadungan protein pakan (kg/kg pakan) x konstanta 0,092
coba hitung dulu amoniak yang dihasilkan oleh leletersebut dengan rumus P : jumlah pakan perhari (kg) x kadungan protein % pakan (kg/kg pakan) x konstanta 0,092
Sy tertarik budidaya sidat dengan sistem filter ini. Untuk maintenance kolam + filter jangka waktunya brp lama ya? Penggantian air kolamnya, pembersihan filternya, apa ada semacam backwash utk pembuangan kotoran, dll.
Rencana kolamnya menggunakan bak bulat diameter 2m tinggi air kira2 80cm utk pembesaran dr ukuran elver ke fingerling. Bisa di infokan beserta tips2 nya dengan sistem filter ini efektifnya brp byk ikan yg bs kita budidaya. Terimakasih.
penelitian kita belum selengkap itu om. namun dengan kondisi seperti di gambar dan video saya cukup belajar melihara sidat. pertumbuhan lumayan bagus, saat ini saya sudah beberapa kali makan unagi bakar nikmattt di rumah 😀
saya punya 4kolam ukuran 3x3x0,5m untuk lobster air tawar apakah 1 kolam harus d pasang 1 filter atau boleh 1 filter d sambungkn ke 4 kolam
Pak, untuk kolam.lele dengan volume air 10m3,dengan padat tebar, (500 e/m3),ukuran filter berapa yg cocok?
Apa sistem ini bisa digunakan juga untuk pembesaran ikan mas?terima kasih
Tentu bisa pak..
Apa saja keuntungan nya kalo budidaya ikan pake sistem Trickle Filter ? Ini jawabannya pak:
https://www.solusikolam.com/artikel/aplikasi-filter-resirkulasi-untuk-ikan-budidaya/
bagaimana cara maintenance filternya dan jangka waktunya brp lama…???