Prosedur Pertama Apabila Terjadi Gejala Sakit Pada Ikan Koi

Memberikan Obat Untuk Ikan Koi

Terkadang dalam memelihara ikan di kolam rumah, terjadi hal yang tidak biasa. Misalnya tiba-tiba ikan jadi pendiam, muncul merah-merah atau terlihat busa di kolam dll. Sebelum melakukan pengobatan dengan obat untuk ikan Koi, ada baiknya kita lakukan dulu prosedur berikut:

Penanganan Pertama Pada Ikan KOI yang Terlihat Sakit

Apabila terlihat gejala-gejala yang tidak biasa pada ikan Anda, jangan langsung memvonis ikan anda sakit, dan perlu dikasi Obat Untuk Ikan Koi. Menurut pendapat saya pengobatan dengan obat adalah treatmen yang dilakukan hanya apabila perlu dan hanya dilakukan di kondisi kolam yang layak. Karena akan percuma kalo air kolam nya berracun karena belum memiliki Filter Kolam yang memadai. Pemberian obat untuk ikan Koi juga harus sesuai dosis, jangan sampai memberikan Obat Untuk Ikan Koi tanpa dosis yang terukur !

Penanganan penyakit ikan koi

Langkah pertama yang bisa dilakukan apabila ada gejala pada kolam dan ikan Anda, adalah lakukan observasi. Obsevasi ini bertujuan untuk mengetahui apa penyebab gejala pada kolam dan ikan koi Anda. Prosedur yang disarankan untuk observasi apabila ada Gejala yang tidak biasa pada Ikan atau kondisi kolam adalah sebagai berikut

  1. Stop Makan 

Untuk sementara hentikan pemberian pakan. Tindakan ini berlaku untuk 1 sd.3 hari selama masa observasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan sistem filter menetralisir ammonia di kolam. Jangan khawatir, Ikan Koi ga makan sampai lebih dari 1 minggu pun ga masalah. Ikan Koi sangat sensitif terhadap ammonia, malah ammonia ini adalah polusi yang paling mematikan dalam pemeliharaan Koi. Makanya sistem filter kolam sangat perlu jadi perhatian dalam memelihara ikan Koi di kolam rumah.

  1. Ganti air 50%

Kurangi air kolam sampai setengah nya, lalu isi dengan air baru. Apabila memungkinkan lakukan sampai dengan 50%, apabila sulit dilakukan -karena volume kolam yang besar- penggantian air 20-30% sudah cukup membantu. Hal ini dengan cepat akan mengurangi kadar ammonia yang berbahaya bagi Ikan KOI. Yang perlu diperhatikan dalam penggantian air adalah temperatur air baru diusahakan sama dengan air kolam lama, sehingga tidak ada perubahan temperatur kolam ikan secara mendadak

  1. Perhatikan gerakan dan perilaku ikan

Selama masa observasi 1-2 hari (setelah puasa dan ganti air), perhatikan perilaku ikan, apakah makin aktif, atau biasa aja, atau malah makin parah? perhatikan juga kondisi kolam apakah makin berbau?
Untuk mengetahui gejala apa saja yang perlu diperhatikan silakan lihat di artikel berikut: Mengenali Gejala Koi Sakit

  1. Tindakan lanjutan

Apabila perilaku ikan dan kondisi kolam berangsur menuju normal, maka kemungkinan kondisi kolam tidak seimbang. Hal ini bisa disebabkan over populasi ikan, pemberian pakan ikan koi yang terlalu banyak, filter kolam yang kurang dan pompa kolam yang kurang pas. Jika ini terjadi maka disarankan untuk mengurangi porsi makan sampai 50% sebelum Anda melakukan up-Grade Filter Kolam, atau mengurangi populasi ikan.

Bila Kondisi Kolam dan Ikan Koi Saya Semakin Memburuk

Apabila setelah observasi dan prosedur diatas terlihat kondisi Kolam dan Ikan KOI semakin memburuk, maka Ikan KOI terindikasi kena penyakit. Penyakit pada ikan Koi biasa nya disebabkan oleh Bakteri atau Virus. Apabila terkena bakteri maka perlu dilakukan pengobatan, biasanya pengobatan dengan antibiotik (baik itu dengan Pengobatan Koi dengan Garam Ikan atau dengan obat2an).

Disarankan apabila kondisi belum terlalu parah, lakukan pengobatan ikan koi dengan garam. Untuk detail cara pengobatan ikan koi dengan garam bisa cek link berikut: Cara Pengobatan Ikan Koi dengan Garam

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp
Penunjuk Arah