Menurut para ahli,.. cara memilih ikan yang baik? Berikut tipsnya:
Bentuk Tubuh
Pilih koi dengan bentuk tubuh ideal. Perhatikan perbandingan antara tmggi tubuh dan panjang tubuh. Idealnya, perbandingan tersebut adalah 1: 2, 3-3. Pilih juga yang bentuk tubuhnya bulatmemanjang dan tidak terlampau gemuk.
Jika dilihat dan atas, garis punggungnya tampak lurus alias tidak melengkung.
Pilih koi dengan gaya berenang yang tenang dan seimbang. Gerakan
yang seimbang dipengaruhi oleh posisi sirip, yang simetris berpasangan.
Koi yang bergaris tubuh seimbang, di kalangan hobiis koi dikatakan
memiliki jitai yang baik.
Sirip dada dan sirip perut harus sama besar. Sementara itu, ukuran sirip punggung dan sirip ekor harus proporsional dengan tinggi dan panjang tubuh.
Bentuk kepala, mata, mulut, dan insang harus proporsional atau serasi. Perhatikan juga bentuk hidungnya. Jangan pilih yang terlampau mancung atau terlampau masuk hingga tenggelam di dalam timbunan daging. jika hidung tampak terbuka, kemungkinan besar koi tersebut pernah mengalami sakit pada insang.
Warna dan Pola
asdasd Pilih warna yang cemerlang dan kontras. Demikian juga pola warnanya, harus memiliki batas yang jelas. Contohnya, warna merah pada kohaku harus benar-benar cemerlang dan tampak cerah, Sementara itu warna putihnya harus seputih salju, tidak kekuningan atau tidak memiliki bercak warna lain.
Pertemuan antara warna merah dan putih harus berbatas tajam, tidak ada gradasi atau bayangan warna merah. Terjadinya gradasi warna sering dijumpai pada koi lokal. Contohnya, seekor koi tidak layak disebut sebagai tancho kohaku jika hiasan berupa bulatan merah di kepalanya melebar ke mata, hidung, atau ke punggung. Koi semacam itu hanya disebut kohaku. Sementara itu, seekor koi baru diakui sebagai jenis ogon jika tidak ada warna lain setitik pun pada warna platinum metaliknya.
Kesehatan
Hindari memilih koi yang tampak lesu, gerakan renangnya lamban dan tidak seimbang, atau banyak berdiam di dasar kolam.
Insang yang bergerak cepat menandakan ikan sedang mengalami kesulitan bernapas. Sebaiknya koi tersebut tidak dipilih karena kondisinya tidak sehat.
Pilih koi yang bersirip tegak. Artinya, sirip tersebut tidak jatuh terkulai.
Hindari koi yang selalu menyendiri atau menjauhi teman-temannya. Perilaku tersebut bisa dianggap sebagai naluri koi agar tidak menularkan penyakit kepada teman-temannya.
Walaupun warnanya cerah dan memenuhi persyaratan sebagai koi yang berkualitas, sebaiknya tidak mengambil risiko dengan membeli koi yang mengalami berbagai gejala seperti di atas. Sebab, kalaupun bisa disembuhkan, ada kemungkinan koi akan mengalami cacat fisik atau pertumbuhannya tidak sempurna.
Baca juga artikel terkait:
5 Tips Cara Memelihara Ikan Koi – Terbukti Berhasil
Contributor Profile:
Apih Boeboen Boedhiart
adalah administrator dari Group Facebook KOMUNITAS PECINTA KOI (KPK)
Trima kasih abah…artikelnya sangat bermanfaat buat pemula. (salam sukses slalu).
Sy punya kolam koi baru, tetapi air yg keluar dr filter2 element halusnya airnya kok berbusa ya,apakah itu tdk masalah? Terus kolamnya sy kasih tanaman air (gulma)apa itu baik?
terimakasih atas ilmu nya,,