Cara Kerja Sistem Resirkulasi

Alam merupakan sebuah sistem daur ulang yang sempurna. Air yang ada dibumi ini adalah air yang sama yang ada di bumi sejak ribuan tahun lalu. Limbah dari sisa pencernaan makhluk hidup di daur ulang oleh sistem alam menjadikan siklus bumi yang self-sustaining, siklus ini disebut juga siklus nitrogen karena melibatkan senyawa senyawa nitrogen. Siklus itulah yang coba dimodelkan oleh sistem resirkulasi atau dalam istilah umum disebut Recirculating Aqua-culture System (RAS). Idenya adalah menciptakan model siklus nitrogen dalam sebuah sistem kolam resirkulasi tertutup. Secara sederhana siklus nitrogen yang terjadi digambarkan dalam gambar berikut:

 

Pakan yang dimakan oleh ikan akan dicerna, limbah dari proses pencernaan ikan tersebut adalah ammonia. Ammonia adalah zat polutan yang sangat signifikan dalam kolam. Kadar ammonia dalam kolam tidak diinginkan karena akan memperlambat pertumbuhan ikan, bahkan dalam kadar tertentu ammonia bisa sangat berbahaya untuk ikan dan menyebabkan keracunan pada ikan. Ammonia akan dimakan oleh bakteri Nitrosomonas dan akan menghasilkan Nitrit. Sementara bakteri Notrobacter akan memakan Nitrit dan akan mengkonversi Nitrit menjadi Nitrat. Nitrat sampai kadar tertentu tidak membahayakan ikan bahkan sampai kadar yang cukup tinggi, kandungan nitrat pada air kolam tidak berpengaruh fatal pada ikan, pada kadar tertentu hanya akan menyebabkan gangguan kesehatan minor.

Dalam sistem resirkulasi kolam air dialirkan dari tangki ikan ke filter biologi lalu kembali lagi ke tangki ikan. Filter biologi tersebut adalah bioreactor atau tempat tumbuhnya bakteri bakteri pengurai Nitrosomonas dan Nitrobacter. Dengan demikian tujuan dari sistem resikulasi adalah mengeliminasi ammonia dengan cara mengkonversi nya menjadi nitrit dan nitrat. Bahkan dalam pemeliharaan ikan koi kadar ammonia yang diharapkan adalah 0 mg/ltr. Berikut adalah skema sistem resirkulasi sederhana dalam kolam tertutup:

Kata Kunci:
Filter kolam koi, Ammonia, nitrit, nitrat, filter kolam, Trickle filter

 

6 thoughts on “Cara Kerja Sistem Resirkulasi

  1. Reno Rinaldy says:

    informasi yang sangat berguna mas
    sekalian nanya dong, kalo luas kolam 30 m2, kolam lele dengan padat tebar 500 ekor/m2 butuh debit berapa ya mas? trus berapa trickle yang dibutuhkan?
    makasih sebelumnya

    • Solusi Kolam says:

      Sore, mas
      maaf baru di reply. untuk jumlah lele ideal dengan trickle saya belom punya angka nya. berbeda dengan koi yang kita sudah beberapa lama melakukan penelitian2 sederhana nya.

  2. Solusi Kolam says:

    Sebulan sekali bilas potongan dakron yang dikotak paling atas saja. bioball di kotak 2,3 dan 4 disemprot ringan saja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp
Penunjuk Arah